Yogyakarta, Setelah beristirahat selama satu hari, tim futsal putra Grhasia menghadapi musuh bebuyutan yaitu tim futsal Disdikpora (Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga) DIY. Pada pertandingan kali ini memperebutkan juara ketiga, dalam pertandingan ini Grhasia minus dua pemain penjaga gawang Yanuar dan Fatur yang masih cidera. Tampil dengan tanpa beban, Grhasia bermain dengan tenang dan terlihat lebih terstruktur. Pelan serangan dari sayap dan tengah dilakukan. Kedua tim bermain dengan cantik umpan satu dua dilakukan untuk melakukan gempuran ke pertahanan kedua tim.
Disdikpora membuka keunggulan di menit ke 8 melalui kerjasama yang cantik satu dua melalui serangan balik dimana bola yang dilepaskan oleh penyerang Disdikpora bersarang di sisi kiri penjaga gawang Grhasia yang dijaga oleh Ade. Unggul satu gol Disdikpora semakin kesetanan dalam menggempur gawang Grhasia. Nampak Ade berjibaku dibawah mistar. Namun Grhasia bukan tanpa peluang, tendangan keras Arif dan Andi di menit ke 11 dan 12 berhasil diselamatkan oleh penjaga gawang.
Kick off babak kedua dimulai,Grhasia langsung menekan untuk menyamakan kedudukan, memang diakui lini pertahanan Disdikpora sangat disiplin dan rapi. Pada menit ke 6 babak kedua usaha Grhasia untuk menyamakan kedudukan semakin berat setelah Disdikpora mampu memperlebar jarak dengan Gol bunuh diri Arif. Skor 2:0 membuat Grhasia justru semakin menekan, terbukti di menit ke 10 Grhasia berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan keras dari Puji Sutarjo. Skor 2:1 berakhir hingga peluit panjang dibunyikan. Dengan kekalahan ini Grhasia Putra hanya berada di posisi keempat, namun hal ini sudah cukup memuaskan, dan Grhasia putra bertekad untuk masuk final pada kompetisi tahun depan... Salam Sehat Jiwa... Viva Grhasia...