Yogyakarta, Kemenangan tim putri Grhasia rupanya tidak berimbas kepada tim futsal Putra Grhasia. Kemengangan melawan DPPKA dibayar mahal dengan cideranya Fatur di sektor penjaga gawang, sehingga praktis hanya menyisakan satu penjaga gawang yaitu Yanuar. Tim lawan yaitu Dinas Pekerjaan Umum tampil dengan kekuatan penuh. Kick off babak pertama Grhasia dan DPU saling beradu serangan,namun petaka datang di menit ke 5, dengan melakukan serangan balik yang sangat cepat DPU berhasil mencetak gol, skor berubah menjadi 1:0 untuk DPU. Permainan PU yang sangat keras dan cepat membuat permainan Grhasia menjadi tidak berkembang, menit ke 9 PU mendapatkan hadiah pinalty dikarenakan Ade melakukan hands ball di kotak penalty. Algojo PU berhasil melakukan tugasnya dengan baik dan skor berubah menjadi 2:0.
Nasib naas memang sedang menimpa Grhasia, setelah kiper utama nya Fatur cidera kali ini giliran kiper cadangan Yanuar mengalami masalah di bagian perutnya dan di gantikan oleh Ade yang belum pernah menjadi penjaga gawang. Babak pertama berakhir dengan skor 2:0 untuk PU. Jalannya babak kedua PU kembali menekan, dan alhasil dua gol berhasil dilesakkan berturut-turut pada menit ke 4 dan ke 6. Grhasia berhasil memperkecil kekalahan pada menit ke 11 oleh Andi WK dengan memanfaatkan umpan dari Arif. Skor akhir menjadi 4:1 untuk DPU. Dengan hasil ini maka peluang masuk final telah pupus, namun masih ada kesempatan untuk perebutan juara ketiga dimana Grhasia akan berhadapan dengan musuh bebuyutan Disdikpora untuk memperebutkan juara ketiga. Salam Sehat Jiwa..