Menandai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2016, Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY melaksanakan upacara bendera di halaman upacara RS Jiwa Grhasia, Sabtu, 1 Oktober 2016.
Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diperingati secara nasional dengan mengusung tema “Kerja Nyata untuk Kemajuan Bangsa sebagai Wujud Pengamalan Pancasila.” Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang peristiwa gugurnya 9 putra terbaik bangsa yaitu 7 Pahlawan di Jakarta (Jendral TNI. Anumerta Ahmad Yani, Kapten P.A.Tendean, Mayjen Donald Isac Panjaitan, Letnan Jenderal Anumerta S. Parman, Letjen Anumerta Suprapto, Letjen Anumerta.MT.Haryono, Mayjen TYNI Anumerta SutoyoSiswomihardjo) dan 2 Pahlawan di Yogyakarta (Brigjen Katamso dan Kol. Sugiyono). Acara tersebut dilaksanakan secara sederhana namun khidmat.
Upacara diawali dengan penghormatan kepada bendera merah putih dilanjutkan mengheningkan cipta untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan bangsa. Pembacaan Teks Pancasila oleh Direktur RS Jiwa Grhasia, dr. EttyKumolowati, M.Kes, selaku inspektur upacara. Pembacaan UUD 1945 oleh Anang FejriTantomi, A.Md., Pembacaan Ikrar oleh Irfan Fakhrudin, dan Pembacaan Doa oleh Wahadi, SKM.,MPH.
Sambutan Gubernur DIY yang disampaikan dalam amanat inspektur upacara menyebutkan bahwa Pancasila merupakan jati diri bangsa. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara Indonesia wajib meresapi nilai-nilai luhur yang dirumuskan oleh pendiri bangsa guna mewujudkan bangsa Indonesia menjadi lebih sejahtera sesuai jati diri bangsa.
Tema ini dipilih untuk mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kepribadian yang berlandaskan Pancasila, sehingga dihormati dan disegani oleh bangsa lain. Pancasila tidak sekedar slogan, tetapi harus dipraktikkan. Pancasila akan menjadi sakti kalau Pancasila jadi kepribadian bangsa. Selamat Memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Salam Pancasila! (mp)
,
