Isu Strategis :
Penyusunan Progran dan kegiatan RSJ Grhasia DIY tahun 2015 diarahkan untuk menjawab permasalahan pembangunan kesehatan yang menurut Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (RPJMD DIY) th 2012-2017 diantaranya adalah :
1. Mutu layanan kesehatan belum sepenuhnya sesuai dengan standar Nasional.
2. Perkembangan metode dan teknologi medis di tingkat internasional yg berlangsung cepat dan dinamis belum diikuti peningkatan profesionalisme tenaga maupun ketercukupan jumlah tenaga.
Tugas RSJ Grhasia DIY yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan jiwa, dan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2013 Prevalensi gangguan jiwa berat pada penduduk DIY adalah 2,7 per mil (tertinggi di Indonesia) dan prevalensi gangguan jiwa berat penduduk Indonesia 1,7 per mil. Proporsi RT yang pernah memasung ART gangguan jiwa berat 14,3 persen dan terbanyak pada penduduk yang tinggal di perdesaan (18,2%), serta pada kelompok penduduk dengan kuintil indeks kepemilikan terbawah (19,5%). Prevalensi gangguan mental emosional pada penduduk Indonesia 6,0 persen. Provinsi dengan prevalensi ganguan mental emosional tertinggi adalah Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur
Arah kebijakan & Strategi RS
Kebijakan Pembangunan RSJ Grhasia DIY 2015 adalah Fasilitasi peningkatan pelayanan kesehatan jiwa dan strateginya adalah peningkatan pelayanan kesehatan jiwa terutama dengan melalui pemantapan RSJ Grhasia DIY sebagai RS tersier sesuai klasifikasi Rumah Sakit bahwa RSJ Grhasia DIY merupakan Rumah Sakit Khusus Jiwa Klas A.
Strategi tersebut dilaksanakan dengan metode sebagai berikut :
A. Penetrasi Pasar :
1. Meningkatkan Pemasaran Pelayanan Keswa
2. Meningkatkan akses & mutu Pelayanan
3. Meningkatkan Peran serta Masyarakat
B. Pengembangan Produk :
1. Meningkatkan penyediaan pelayanan keswa paripurna
2. Meningkatkan penyediaan & akses plyn litbang
3. Meningkatkan yankesdas & spesialis lain sbg usaha deversifikasi RS
C. Backward Integration :
1. Meningkatkan SDM
2. Membudayakan etika RS
3. Meningkatkan yankesdas dan spesialis lain sbg pendukung yankeswa
4. Menciptakan RS Berwawasan lingkungan
Program strategis/unggulan 2015
Program strategis yang direncanakan RSJ Grhasia DIY untuk tahun 2015 adalah :
o Peningkatan mutu layanan melalui Akreditasi 12 layanan versi baru, dan Surveylance audit sertifikat ISO 9001:2008
o Unggulan layanan geriatri
o Pemantapan RSJ Grhasia DIY sebagai RS rujukan tersier sesuai kleasifikasi RSJ Grhasia Klas A .
Usulan program/Kegiatan 2015
Dengan mengacu Permendagri 61 tahun 2009, penganggaran BLUD RSJ Grhasia DIY dirumuskan dalam 1 (satu) Program yaitu Peningkatan pelayanan Kesehatan pada BLUD RSJ Grhasia DIY dan s (satu) kegiatan yaitu kegiatan Pelayanan kesehatan pada BLUD RSJ Grhasia DIY
Garis Besar Rencana Anggaran Belanja Th 2015
Anggaran Belanja RSJ Grhasia Diy tahun 2015 secara garis besar terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung dengan persentase belanja tidak langsung 47 % dan belanja langsung 53 %, dimana belanja tidak langsung adalah anggaran biaya untuk gaji pegawai dan tunjangan-tunjangannya dan belanja langsung digunakan untuk membiayai kegiatan yang langsung dikerjakan oleh Rumah Sakit Grhasia DIY.
Belanja langsung akan digunakan untuk membiayai operasional pelayanan kesehatan di RSJ Grhasia tahun 2015. Biaya tertinggi 27,93 % adalah untuk tenaga PTT dan imbal jasa yaitu untuk membiayai tenaga kontrak dan belanja pegawai yang lain termasuk diklat pegawai sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat serta jasa layanan. Yang kedua adalah biaya untuk gizi (14,4 %) yaitu biaya untuk pemberian makanan kepada pasien.