Yogyakarta (24/12) - Menjelang tutup tahun 2020, Rumah Sakit Jiwa Grhasia mengadakan pelatihan internal Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) yang dilaksanakan mulai dari tanggal 17 November sampai dengan 02 Desember 2020. Pelatihan dibagi menjadi 8 Gelombang. Pelatihan terbagi dalam 2 shift yaitu pagi dan siang dengan tetap mematuhi protokol kesehatan para peserta wajib diperiksa suhu tubuh, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Instalasi Diklatlitbang dengan tim KPRS Rumah Sakit Jiwa Grhasia ini diikuti oleh seluruh karyawan.
Acara dibuka oleh Sekretaris Rumah Sakit Jiwa Grhasia Bapak Drs. Sumarso, M.Si dalam sambutannya Drs Sumarso, M.Si menyampaikan bahwa Pelatihan KPRS merupakan pelatihan yang wajib diikuti oleh seluruh civitas Hostapitalia RS Jiwa Grhasia sebagai standar yang sudah ditetapkan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Diharapkan dari pelatihan ini mutu pelayanan dan keselamatan pasien dapat dijaga. Selain itu beliau berpesan agar peserta tetap mematuhi protokol kesehatan saat mengikuti pelatihan demi mencegah penularan Covid-19. Acara kemudian dilanjutkan dengan pre test secara online, selanjutnya pemaparan materi tentang Keselamatan Pasien dan Risk Grading Matrik.
Materi keselamatan pasien dan pelaporan insiden disampaikan oleh dr Warih Suwastiastuti, K.F.R. sebagai ketua PMKP Rumah Sakit Jiwa Grhasia. Dalam materi ini disebutkan bahwa keselamatan pasien adalah proses dalam rumah sakit yang memberikan asuhan pasien yang lebih aman, termasuk di dalamnya asesmen resiko, identifikasi, dan manajemen resiko terhadap pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden, dan menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya risiko dan untuk mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Materi Risk Grading Matrik disampaikan oleh Muhammat Agunadi,SST, sebagai anggota tim KPRS RS Jiwa Grhasia, pada sesi ini peserta diberikan contoh kasus dan dibimbing cara mengisi form laporan insiden serta mengisi formulir potensi insiden di unit kerjanya. Acara dilanjutkan dengan post test serta evaluasi pelatihan KPRS.
Acara penutupan pelatihan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) tahun 2020 dilaksanakan pada hari Rabu, 02 Desember 2020 di Gedung Grha Ganesa RS Jiwa Grhasia setelah menyelesaikan pelatihan untuk peserta gelombang 8. Acara ditutup dengan penyampaian laporan Ketua Panitia Pelatihan KPRS dr. Warih Suwastiastuti, K.F.R., dalam laporannya ketua panitia menyampaikan jumlah peserta mengikuti pelatihan sebanyak 438 peserta dengan jumlah peserta hadir 430 orang. Sesi penutupan dilanjutkan dengan sambutan dari bapak Direktur RS Jiwa Grhasia dr Akhmad Akhadi S.,M.P.H sekaligus menutup acara ecara resmi. “ Pelatihan KPRS bukan hanya sebagai administratif 5 pelatihan wajib saja tetapi menjadi tanggung jawab seluruh insan civitas hospitalia, memahami dan mengetahui prosedur pelaporan insiden sehingga dapat ditindaklanjuti oleh tim KPRS, diharapkan semua kejadian terkait keselamatan pasien dapat diminimalisir.” Ucap bapak Direktur dalam sambutannya.
