Yogyakarta - Dalam upaya ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dari Kementerian Kesehatan RI, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grhasia pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2020 melaksanaka kegiatan visitasi penetapan rumah sakit pendidikan. Pada kesempatan ini Tim surveyor dari Kementerian Kesehatan RI yang hadir adalah dr.Ester Marini Lubis, MKM., (Ketua), dr. Deasy Fardalenawaty, Dr. Dr. Setiawan, M.Ed., dr, Hermien W Moeryono, SP.A (K)., MARS., dan Ibu Nuniek Savitri, SH.
Terdapat 5 standar yang dinilai dari visitasi tersebut yaitu :
- Visi, Misi, Komitmen dan Persyaratan
- Manajemen dan adminitrasi
- Sumber Daya Manusia
- Penunjang Sarana Pendidikan
- Perencanaan dan pelaksanaan program pendidikan klinik
Acara visitasi ini juga dihadiri oleh Dekan FKKMK UGM, Dekan FKIK UMY, Dekan FK UII, Dirut RSUP dr. Sardjito Yogyakrata, RSUD Panembahan Senopati Bantul, Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, Dewan Pengawas RS Jiwa Grhasia, Kepala Dinas Kabupaten Sleman.
Penetapan RS Jiwa Grhasia sebagai Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi antara lain juga merupakan upaya mencapai misi RSJ Grhasia yang kedua yaitu “Mewujudkan Rumah Sakit sebagai pusat pembelajaran, penelitian dan pengembangan kesehatan jiwa dan NAPZA” serta meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa dan NAPZA untuk masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta.
