Okupasi terapi merupakan profesi kesehatan yang bertujuan membantu individu dengan kelainan dan atau gangguan fisik, mental, maupun sosial dengan penekanan pada aspek sensori motorik dan proses neurologis.
Terapi okupasi terpusat pada pendekatan sensorik atau motorik atau kombinasinya untuk memperbaiki kemampuan anak merasakan sentuhan, rasa, bunyi, dan gerakan. Tetapi juga meliputi permainan dan ketrampilan sosial, melatih kekuatan tangan, genggaman, kognitif dan mengikuti arah.
Pemberian layanan kepada individu okupasi terapi memperhatikan aset (kemampuan) dan limitasi (keterbatasan) yang dimiliki anak dengan memberikan aktivitas-aktivitas yang bertujuan dan bermakna. Sehingga anak diharapkan dapat mencapai kemandirian dalam aktivitas produktivitas (sekolah/akademik), kemampuan perawatan diri, dan kemampuan menggunakan waktu luang (bermain) sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Yang memerlukan okupasi terapi antara lain :
- Anak dengan gangguan perilaku
- Autism spectrum disorder
- Down syndrome
- Attention deficit/hyperactivity disorder
- Asperger syndrome
- Kesulitan belajar
- Gangguan perkembangan (cerebral palsy)
- Pervasive developmental disorder
- Keterlambatan perkembangan lain
- Sensori integrasi membantu individu secara memadai dalam integrasi proses sensori agar individu tersebut dapat mencapai kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang anak dalam berinteraksi secara aktif dengan lingkungannya, baik di rumah, sekolah maupun masyarakat.
Setiap anak adalah unik. Kembangkan potensi anak anda secara maksimum bersama Klinik Okupasi Terapi Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY. Salam sehat!
,