Komunikasi Kesehatan Jiwa RSJ Grhasia

images

1DSC00690Kamis, 22 Agustus 2013, RSJ Grhasia dan jajaran kesehatan yang lain (Dinkes DIY, kabupaten sleman, puskesmas Pakem,RS PKU) dan instansi sekitar RSJ Grhasia (Kecamatan pakem, Polsek Pakem, Lapas Narkotika DIY), instansi terkait (Satpol PP DIY, BNPP) serta LSM (Kunci, Aji dan LSM Siloam) duduk bersama di RS Grhasia untuk meningkatkan sinergisitas penanganan penyakit jiwa di DIY dan sekitarnya. Hal ini sangat diperlukan dalam peningkatan Penanganan Kasus Jiwa secara komprehensif.

Penyakit jiwa memang tidak mematikan namun penyakit jiwa cukup berdampak bagikehidupan seseorang, keluarga maupun sosial kemasyarakatan dan penanggulangan kasus jiwa ini tidak mungkin akan bisa tuntas tanpa adanya penanganan yang komprehensif dengan semua sektor yang terkait.

Banyak sektor yang terkait dalam penanganan kesehatan jiwa diluar rumah sakit jiwa diantaranya adalah : Puskemas, RS dan jajaran kesehatan yang lain, Dinas Sosial dan panti-panti sosial, Kepolisian, Satpol PP, LSM yang konsern dalam bidang Kesehatan Jiwa serta masyarakat

RS Grhasia mengajak sektor – sektor tersebut untuk membahas penanganan kesehatan jiwa pada masyarakat. Beberapa permasalahan yang menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut diantaranya kasus Pasung dan DSSJ ( Desa Siaga Sehat Jiwa)

,

Dalam Kasus pasung RSJ Grhasia siap melayani bahkan termasuk penjemputan pasien. Jika terjadi kasus pasung di masyarakat wilayah DIY bisa dilaporkan ke Puskesmas setempat kemudian Puskesmas akan melaporkan kasus tersebut ke RSJ Grhasia selanjutnya RSJ Grhasia siap untuk melakukan penjemputan dalam hal ini bisa menghubungi telp 895143 bagian Keswamas atau IGD.

Sedangkan mengenai DSSJ RSj Grhasia sudah membuat 1 (satu) desa model di tiap kabupaten / kota dan diharapkan Kabupaten/kota bisa mengembangkan ke desa-desa yang lainya.

By Admin| 22 Agustus 2013| Umum | Dilihat = 3520 kali|