Yogyakarta, 27 Agustus 2015. RSJ Grhasia menerima pendampingan perencanaan dan penganggaran responsif gender dari tim dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris RSJ Grhasia Dra Endah Mawarni S, MM, dalam sambutannya Sekretaris menyampaikan bahwa di RSJ Grhasia ini 44 % pasien adalah perempuan oleh sebab itu kiranya pendampingan ini dapat digunakan sebaik - baiknya oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dalam penyusunan anggaran dan kegiatan berdasarkan responsif gender. kemudian dalam kesempatan ini tim dari BPPM DIY juga menyampaikan ada 9 langkah dalam penyusunan anggaran berdasarkan analisi GAP (Gender Analysis Pathway) yang digunakan sebagai instrumen dalam perencanaan dan penganggaran responsif gender. Kegiatan ini diisi dengan presentasi dari beberapa PPTK yang telah menyusun kegiatan bersarkan perencanaan dan penganggaran responsif gender, kemudian acara ini ditutup dengan suatu keputusan untuk kegiatan di tahun 2016 setiap sub bidang harus membuat analisis GAP dalam penyusunan anggaran dan kegiatannya.