Pentingnya kesehatan jiwa masih hangat untuk dibicarakan, karena memang setiap tanggal 10 Oktober ditetapkan sebagai “Hari Kesehatan Jiwa Sedunia”. Masalah kesehatan jiwa merupakan suatu masalah serius. WHO (1990) melaporkan dari 10 masalah kesehatan utama yang menyebabkan disabilitas, 5 di antaranya adalah masalah kesehatan jiwa yaitu: depresi, alkoholisme, gangguan bipolar, skizofrenia, dan obsesif kompulsif. WHO juga memprediksikan pada tahun 2020 mendatang depresi akan menjadi penyakit urutan kedua dalam menimbulkan beban kesehatan.

Tahun ini peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Rumah Sakit Jiwa Grhasia mengambil tema “Martabat dalam Kesehatan Jiwa : Pertolongan Pertama Psikologis dan Kesehatan Jiwa untuk Semua” – Jiwa Sehat dimulai dari Keluarga Sehat.

Rangkaian kegiatan telah disusun untuk memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, salah satunya adalah Sarasehan Komunitas Konsumen Caregiver Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kelolaan RS Jiwa Grhasia, yang dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Oktober 2016 di Gedung Diklat Lantai I RS Jiwa Grhasia DIY. Acara ini merupakan sarana silaturahmi caregiverODGJ dengan civitashospitalia RS Jiwa Grhasia DIY , sekaligus sebagai launchingperingatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Ajang ini menjadi media bagi komunitas konsumen caregiverODGJ kelolaan RS Jiwa Grhasia, dalam hal ini disebut Paguyuban Laras Jiwa. Melalui sarasehan ini, diharapkan mampu menggali kebutuhan dan harapan konsumen dalam rangka peningkatan mutu pelayanan RS Jiwa Grhasia DIY kepada masyarakat. Salam sehat jiwa. (mp)