Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY baru baru ini melakukan pembukaan penggunaan ruang rawat inap ( Soft Opening ) Wisma Yudhistira pada hari Sabtu, 19 November 2016

Wisma Yudhistira menempati gedung rawat inap yang diperuntukkan bagi pasien Jiwa putra dengan keluhan penyakit fisik. Gedung dengan luas 600 m² tersebut terdiri dari dua lantai yang terletak di bagian paling belakang dari Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY sebelah utara.

Pada tahap awal pengoperasian Wisma Yudhistira, ruangan yang difungsikan baru sebatas Ruang Rawat lantai II yang terdiri dari 12 tempat tidur yang berada di dalam 2 ruangan atau masing – masing ruangan terdiri dari 6 tempat tidur sesuai standar jumlah TT maksimal dalm satu ruangan untuk pasien kelas 3 .

Pembukaan wisma dilaksanakan secara sederhana dengan mengundang pejabat struktural, kepala instalasi, kepala wisma maupun ketua komite dan menghadirkan seorang ustadz Bp Sarjono, S.Ag untuk memberikan tausiyah dan memimpin doa untuk mengawali pembukaan Wisma Yudhistira

Nama Yudhistira diambil dari nama tokoh pewayangan sebagaimana wisma yang lain. Yudhistira merupakan putra tertua dari Prabu Pandhudewanata dan Dewi Kunti dari lima bersaudara Pandawa Lima dengan nama lain Puntadewa yang merupakan tokoh ksatriya dengan sifat bijaksana, pemaaf, adil, sabar, dan selalu berkata benar.

Saat ini  RSJ Grhasia memiliki kapasitas Tempat Tidur sejumlah 275 TT. Selain menambah kapasitas Tempat Tidur dengan pembukaan Wisma Yudhistira, juga dilakukan optimalisasi penggunaan ruangan melalui penambahan kapasitas ruang rawat intensif yaitu Wisma Bima dan Wisma Arimbi, masing – masing dari 10 TT menjadi 15 TT dan Rawat Inap NAPZA Wisma Abimanyu dari 10 TT menjadi 24 TT

Perincian selengkapnya komposisi Tempat Tidur sbb : berdasarkan SK Direktur No : 188 / 08872 TAHUN 2016, Tanggal 1 November 2016, sbb

Keterangan :

GMO = Gangguan Mental Organik