Jumat, 8 April 2016, GOR AMONGROGO DIY, Tim Putri Grhasia yang pertandingan sebelumnya kalah adu penalti dengan BKD, maka saat ini Grhasia Putri akan bertemu dengan Satpol PP DIY untuk memperebutkan juara ke 3. Untuk dapat memperoleh hasil maksimal maka Coach Yatijo dan Coach Geti menurunkan formasi Lita (kiper), Tatik (bek), Dewi (tengah), Ani (depan), dan Fitra (depan). Formasi ini memang tergolong berani,karena Ani dalam kondisi cidera namun tekad dan semangat Ani yang ingin membela tim ini membuat Coach Yatijo dan Coach Geti memberikan posisi penyerang kepada Ani. Kick Off babak pertama dimulai Grhasia langusng menekan dengan bola-bola pendek, Fitra yang mempunyai kemampuan mendrible bola diatas rata-rata pemain cewek membuat pemain bertahan Satpol PP menumpuk di area pertahanan. Duet Fitra dan Ani ini merupakan duet maut bagi lawan sehingga strategi Satpol PP menumpuk pemain bertahan sangat efektif.

Menit ke 6 skor masih sangat kuat 0:0. Dewi dan tatik juga keliatan rapat dalam pertahanan, Dewi yang sesekali membantu menyerang pada menit ke 7 diganti oleh Ria. pergantian ini dimaksudkan untuk memberikan suasanan permainan yang baru di Tim Putri, strategi Coach yatijo dan Coach Geti rupanya sangat jitu. Di menit ke 7 racikan kedua Coach ini mampu membuat peluang melalui Fitra, namun tendangan geledek Fitra mampu ditahan oleh Kiper Satpol PP. Menit ke 8 melalui serangan balik antara Ani dan Fitra mampu merubah kedudukan, Fitra dengan tendangan kerasnya mampu menggetarkan jala Gawang Dinas Satpol PP. Menit ke 8 Ani ditarik keluar digantikan Rismi, Menit ke 9 lagi-lagi Fitra menebar ancaman ke gawang Satpol PP, Namun sayang tendangan Fitra mengenai tiang gawang.

Babak kedua Coach yatijo dan Coach geti menurunkan formasi Yayuk (kiper), Tatik (Bek), Aan (bek), Fitra (depan), Ani (depan). Fitra dan Tatik yang bermain sangat bagus di babak pertama merupakan dua pemain yang menjadi penyeimbang bagi pertahanan dan penyerangan Grhasia. Pada menit ke 6 lagi-lagi duet maut antara Ani dan Fitra menjadi momok bagi setiap penjaga gawang. Fitra yang melepaskan tendangan dari jauh mampu menjebol gawang Satpol PP, sehingga merubah skor menjadi 2:0. Tendangan ini memang sangat keras, dan tingkat akurasi yang tinggi sehingga tidak semua penjaga gawang mampu menahan tendangan keras Fitra yang ciamik ini. Pada menit ke 7 Aan diganti Ana. Menit ke 7 pula Fitra nyaris menambah keunggulan namun sayang bola mengenai tiang gawang. Unggul 2:0 Fitra sang Fenonema ditarik keluar digantikan oleh Ria. Menit ke 9 giliran Ria mengancam gawang lawan. Pertandingan ditutup dengan skore 2:0 untuk Grhasia. Dengan kemengangan ini Grhasia berhak memperoleh juara ke 3 BKD CUp 2016.