SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RSJ GRHASIA DIY

images

artikelppi1Dalam rangka proses persiapan akreditasi rumah sakit, Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) bekerja sama dengan Instalasi Diklat RSJ Grhasia melaksanakan sosialisasi program PPI dan pelatihan dasar-dasar pencegahan dan pengendalian infeksi. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 20 – 22Jjanuari 2015 dan tanggal 27- 29 Januari 2015 serta diikuti oleh seluruh petugas yang ada di rumah sakit.
Materi pelatihan dasar PPI meliputi kebersihan tangan, penggunaan alat pelindung diri (APD), penanganan tumpahan bahan infeksius, dan dekontaminasi. Kebersihan tangan wajib diketahui oleh seluruh petugas yang ada di rumah sakit termasuk di dalamnya petugas outsourcing seperti cleaning service. Terdapat 5 saat wajib melakukan cuci tangan yaitu sebelum kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan aseptic, sesudah kontak dengan cairan tubuh, setelah kontak dengan pasien, dan setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien. Cuci tangan dilakukan dengan cara 6 langkah cuci tangan baik dengan menggunakan larutan berbasis alcohol (alcuta) maupun dengan sabun dan air mengalir. Dilakukan juga praktek etika batuk yang baik dan benar untuk mencegah terjadinya penularan penyakit melalui udara (airborne)
Penggunaan alat pelindung diri bertujuan untuk melindungi petugas maupun pasien dari bahaya infeksi maupun pajanan bahan – bahan yang mampu menimbulkan gangguan kesehatan. Dilakukan demonstrasi dan praktek bagaimana cara menggunakan dan melepas alat pelindung diri secara lengkap, meliputi pemakaian sepatu pelindung, masker, apron, kaca mata pelindung, penutup kepala, dan sarung tangan. Selain itu terutama untuk petugas cleaning service dilakukan praktek penanganan tumpahan bahan infeksius dengan menggunakan spill kit.
Dengan dilakukannya sosialisasi dan pelatihan dasar-dasar PPI ini diharapkan seluruh elemen rumah sakit berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi. Terkendalinya infeksidi rumah sakit pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung program keselamatan pasien di rumah sakit.

,
By Admin| 04 Februari 2015| Umum | Dilihat = 7153 kali|