Yogyakarta, Kamis 29 Januari 2015... RSJ Grhasia mengikuti turnamen futsal usia 40 tahun yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemda DIY di Gor Among Rogo Yogyakarta. Pada kesempatan ini tim RSJ Grhasia bertanding melawan tim Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Pemda DIY. Tim Grhasia diperkuat oleh Joep Ahmed Dj, Arwanto, Yatija, Giyanta, Mamat, Mujimin, Mujiyono, Marijo, Bambang, Iwan dan Sigit AW. Formasi tim inti dalam pertandingan ini adalah Marijo sebagai penjaga gawang, Mamat sebagai pemain bertahan, Yatijo dan Arwanto sebagai pemain tengah dan penyerang dipercayakan kepada Iwan. Pelatih kepala pada pertandingan ini adalah Fathcur dimana reputasi sebagai kiper utama tim RSJ Grhasia menjadi modal bagi Fatchur untuk mengolah taktik permainan.
Jalannya pertandingan, Kick off dimulai oleh tim dari RSJ Grhasia, pada menit awal nampak sekali Grhasia begitu mendominasi, dimana pemain tengah arwanto dan yaitjo mendominasi lini tengah. BKPP hanya dapat menyerang pertahanan Grhasia melalui serangan balik. Pada menit ke 7 Grhasia mempunyai peluang bagus melalui sepakan plesing Yatijo namun sayang bola mengenai tiang gawang dan bola rebound ke kaki Iwan namun sayang dua pemain BKPP menjaga Iwan dengan sangat baik sehingga bola kembali bergulir ke BKPP dan dengan tendangan lambung bola sudah di kaki pemain depan BKPP dengan sangat cepat pemain depan berlari memanfaatkan celah yang ditinggal mamat, pemain depan BKPP tinggal berhadapan dengan Marijo namun tendangan keras pemain depan BKPP mampu ditahan dengan sigap oleh Marijo, dan amanlah gawang RSJ Grhasia.
Mamat yang kelihatan kelelahan maka di menit ke 9 diganti oleh Mujimin, pemain yang notabene nya sebagai pemain tengah ini di plot menjadi pemain bertahan, dan untuk memecah konsentrasi lawan, Fatchur juga memasukkan Sigit menggantikan Yatijo yang selalu dijaga dua pemain lawan. Pada menit ke 11 Grhasia mendapat peluang dari tendangan bebas dikarenakan pelanggaran, tendangan bebas dilakukan oleh Arwanto namun sayang bola tipis diatas mistar gawang. Petaka datang di menit ke 12 dimana melalui serangan balik pemain tengah BKPP mengecoh Mujimin yang tinggal di pertahanan seorang diri, bola berhasil diterima penyerang BPKP dengan satu sentuhan bola ditendang ke sudut kiri gawang Grhasia dan Gool untuk BPKP merubah skore menjadi 0:1 untuk BPKP.
Babak pertama diakhiri dengan skore 0:1 untuk BPKP. Jeda pertandingan dimanfaatkan Fatchur untuk meracik formasi mengejar ketertinggalan dengan memasang Mujimin sebagai pemain bertahan dan mendorong Mamat bermain agak kedepan. Kickoff babak kedua dimulai Grhasia langsung melakukan penyerangan cantik namun sayang tendangan keras Arwanto kali ini masih mengenai mistar gawang maka selamatlah gawang BKPP. Petaka datang di menit ke 20 melalui tak tik serangan yang hampir sama penyerang BKPP behasil menyarangkan bola ke gawang Marijo. Skore 0:2 membuat Grhasia sering melakukan rotasi pemain agar stamina tetap bugar, tertinggal 2 gol membuat Grhasia semakin gencar melakukan serangan, namun keberuntungan belum berpihak kepada Grhasia, banyak peluang yang belum menjadi goal. Dan akhirnya peluit panjang dibunyikan sebagai tanda berakhirnya pertandingan, Grhasia kalah 0:2 dari BKPP. Kekalahan ini membuat tim Junior Grhasia harus berlatih lebih keras untuk persiapan BKD Cup agar bisa membalas kekalahan yang saat ini terjadi...Salam Olahraga...