Pelaksanaan Pemilu 9 Juli 2014 di RSJ Grhasia DIY

images

pemilu       Dalam perhelatan akbar pemilihan umum presiden dan wakil presiden yang berlangsung hari Rabu, 9 Juli 2014 lalu, Rumah Sakit Jiwa Grhasia DIY turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Berbeda dengan pelaksanaan pemilu legislatif pada 9 April 2014 lalu, dimana tidak ada pelaksanaan pemungutan suara di RSJ Grhasia. Pada pelaksanaan pilpres ini Komisi Pemilihan Umum Kab. Sleman memfasilitasi penyelenggaraan Tempat Pemungutan Suara / TPS keliling di RSJ Grhasia DIY.

     Proses penyelenggaraan pemilu di RSJ Grhasia diawali dengan sosialisasi kepada peserta pemilu khusus yaitu rumah sakit dan perguruan tinggi serta rumah tahanan pada tanggal ... Mei 2014 di Hotel Inna Garuda Jl. Malioboro Yogyakarta dan pertemuan yang bersifat lebih teknis pada hari Kamis, 22 Mei 2014 di Graha Sarina Garden, Jl Magelang Km 8 No 75 Yogyakarta.

      Hasil sosialisasi ditindaklanjuti dengan melakukan pemutakhiran data Pemilih Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tahun 2014, dengan melakukan pendataan karyawan maupun pasien jiwa yang akan mengikuti pencoblosan di RSJ Grhasia. Data meliputi nama, tempat tanggal lahir, alamat, jenis kelamin, nomor induk kependudukan / NIK yang diisikan dalam form surat pernyataan dan direkapitulasi dalam formulir Daftar Pemilih Tetap pada tanggal 26 – 29 Mei 2014. Pasien jiwa yang diikutsertakan sebagai peserta pemilu adalah pasien di semua ruang rawat inap kecuali rawat intensif (Ruang Bima) dengan kriteria mampu bekerjasama atau sudah mengikuti seleksi rehabilitasi.

       Data Daftar Pemilih Tetap / DPT RSJ Grhasia yang diajukan ke petugas KPPS Pakem sejumlah 118 orang ( 23 karyawan dan 95 pasien). Namun sehubungan pasien jiwa yang terdaftar DPT pada 26 Mei 2014 sekitar 75 % sudah pulang dari RSJ Grhasia, untuk itu dua hari sebelum pelaksanaan pencoblosan dilakukan pendataan ulang dalam bentuk surat keterangan domisili di Rumah Sakit yang ditandatangani Direktur dan dilampiri dengan data terkini peserta pemilu 9 Juli 2014 ( peserta DPT maupun DPT tambahan )

       Berkaitan dengan teknis pelaksanaan pencoblosan khususnya bagi pasien jiwa, beberapa hari sebelumnya telah dilaksanakan sosialisasi pelaksanaan pilpres oleh Ibu Endah dan Bapak Haryanto dari KPU Sleman yang didampingi panitia pengawas / Panwas serta KPPS Pakem kepada pasien Jiwa RSJ Grhasia dengan menggunakan alat peraga pada Hari Kamis, 3 Juli 2014 di Gedung Group Terapi (Depan Masjid RSJ Grhasia) pukul 09.00 WIB – selesai.

      Acara sosialisasi yang difasilitasi Instalasi Rehabilitasi dipandu oleh sosial worker Syahrul Akbar Isnaini, A.Md dan dibuka oleh Dra Endah Mawarni, Sekretaris RSJ Grhasia berlangsung lancar dan tertib, diselingi dengan kegiatan menyanyi. Pasien antusias bertanya dan bahkan ada pasien yang menanyakan visi dan misi para calon presiden dan wakil presiden.

      Adapun pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden pada hari H di RSJ Ghrasia berlangsung tertib dan lancar. Sesuai kesepakatan dalam koordinasi persiapan pelaksanaan di Balai Desa Pakembinangun, pada 3 Juli 2014, TPS keliling RSJ Grhasia dilaksanakan terakhir setelah pelaksanaan di Lembaga Pemasyarakatan / LAPAS Narkotika dan Panti Sosial Tresna Wredha ( Panti Jompo ) Pakem atau datang sekitar pukul 11.00 – 12.00 WIB. Rombongan berjumlah sekitar 15 orang termasuk wartawan.

       Mengingat kondisi di RSJ Grhasia bersifat khusus, sehingga pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan secara nomaden, berpindah tempat berikut membawa seluruh perlengkapannya seperti dua buah kotak suara, surat suara, tinta, 3 buah bilik suara lipat, dsb.

       Urutan ruang yang dikelilingi adalah Ruang Arimbi, dimana karyawan non pasien yang shift pada hari itu juga melakukan pencoblosan disana. Semuanya 24 karyawan, 2 pramusaji, 2 mahasiswa dan 8 pasien, dilanjutkan Ruang Srikandi ( 2 karyawan dan 3 pasien), Ruang Shinta (1 karyawan dan 9 pasien), Ruang Nakula ( 2 karyawan dan 13 pasien), Ruang Sadewa (6 karyawan dan 25 pasien) dan terakhir Ruang Kresna ( 2 karyawan dan 6 pasien ). Sehingga jumlah semua yang mencoblos sebanyak 100 orang yaitu 34 karyawan, 2 mahasiswa dan 64 pasien jiwa. Turut serta mendampingi pelaksanaan kegiatan pencoblosan tersebut, Dra Endah Mawarni, MM, Sekretaris RSJ Grhasia, Tuti Handayu, S.KM, Ka. Subbid Data Informasi Medik dan Mustradi, Satpam yang bertugas hari itu. ( Tuti Handayu, S.KM)

,
By Admin| 18 Juli 2014| Umum | Dilihat = 2913 kali|