SNM (Sindroma Neuroleptik Maligma)

images

 

Kriteria diagnosis SNM menurut Levenson:

Kriteria diagnosis SNM menurut DSM-IVTM:

Kriteria diagnosis SNM:

Sumber dari buku Neuroleptic Malignant Syndrome and Related Conditions, Stephan C Mann

  1. Adanya 3 gejala mayor
  2. Atau adanya 2 gejala mayor & 4 gejala minor

Gejala mayor, yaitu:

  • Hipertermia 38,5 0C
  • Rigiditas
  • Peningkatan CPK > 10.000
  • Kesadaran menurun
  • Kejang  general, opistotonus, tanda babinski: positif, gerakan korea
  • Leukositosis > 30.000
  • Peningkatan enzim hepar
  • CT-scan kepala normal

Gejala minor, yaitu:

Khas muncul dalam24-72 jam, dapat berlangsung 1-44 hari

  1. Rigiditas otot parah, hipertermia karena penggunaan neuroleptik
  2. Adanya ? 2 gejala di bawah ini, yaitu:
  • Diaph
  • Disfagia
  • Tremor
  • Inkontinensia
  • Perubahan kesadaran (confusion-koma)
  • Mutisme
  • Takikardia
  • Peningkatan/labilitas tekanan darah
  • Lekositosis
  • Peningkatan CPK
  1. Gejala no. A & B bukan disebabkan zat lain misalnya fensiklidin, atau kondisi neurologik/medik lainnyamisalnya ensefalitis  virus
  2. Gejala no. A & B bukan disebabkan gangguan mental (dengan ciri katatonik)
  3. Pemberian neuroleptik sedikitnya selama 7 hari, atau 2-4 minggu pada penggunaan neuroleptik long acting
  4. Hipertermia ? 38 0C
  5. Kekakuan otot
  6. Disertai adanya 5 gejala di bawah ini, yaitu:
  • Perubahan status mental/kesadaran
  • Takikardia
  • Hipertensi atau hipotensi
  • Takipnea atau hipoksia
  • Diaphoresis, atau sialorrhea
  • Tremor
  • Inkontinensia urine
  • Peningkatan CPK, atau myoglobinuria
  • Leukositosis
  • Metabolik asidosis
  1. Bukan disebabkan obat lain, kelainan sistemik, gangguan neuropsikiatri

 

SNM adalah reaksi idiosinkrasi penggunaan antipsikotik (idiosinkrasi adalah efek obat yang secara kualitatif berbeda dari biasanya dan umumnya berbahaya, yang terjadi pada sebagian kecil populasi individu)

Diagnosa banding dari SNM:

• Gangguan primer pada sistem saraf pusat:

  1. Infeksi (encefalitis virus, HIV, post infeksi encefalomyelitis)
  2. Tumor
  3. Kelainan cerebrovaskular
  4. Trauma
  5. Kejang
  6. Psikosis (malignant catatonia)

 

• Gangguan sistemik:

  1. Infeksi
  2. Gangguan metabolik
  3. Endocrinopathies (krisis tiroid, pheochromocytoma)
  4. Gangguan autoimun (systemic lupus erythematous)
  5. Heatstroke
  6. Keracunan (carbon monoxide, phenol, tetanus, strychnine)
  7. Obat-obatan (salisilat, dopamin inhibitor & antagonis, stimulansia, psychedelic, monoamine oxidase inhibitor, anestesi, antikolinergik, withdrawal alkohol/sedatif)

 

Sumber dari buku Neuroleptic Malignant Syndrome and Related Conditions, Stephan C Mann

 

 

dr. Alvina Stella Manansang, SpKJ

,
By Admin| 10 Juli 2014| Kesehatan | Dilihat = 19254 kali|